Taman Wisata Alam Gunung Meja


Taman Wisata Alam Gunung Meja





Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja terletak di pusat kota Manokwari. Tempat ini memiliki fungsi utama untuk pariwisata dan rekreasi alam, perlindungan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keragaman jenis tumbuhan, satwa dan keunikan alam. Di tempat ini Anda bisa melakukan aktivitas trekking, _hiking _dan lain-lain. Jika anda berwisata di Taman Wisata Alam Mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan flora hutan tropis yang sangat beragam dan memiliki keindahan sangat menajubkan.
Tempat ini dipercaya memiliki ratusan jenis pohon, puluhan jenis perdu, semak, liana dan paku serta tanaman herbal. Selain itu, belasan jenis anggrek dan beberapa jenis palem dan rotan juga hidup di taman wisata alam ini.
Perjalanan menuju tempat ini pun cukup memanjakan mata karena Anda bisa melihat Kota Manokwari dan Teluk Doreri yang menyembul di sela-sela pepohonan.

Taman Wisata Alam Gunung Meja sangat cocok menjadi pusat konservasi dan juga sebagai pusat penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya rumpun ilmu alam. Kehadiran membawa peran penting untuk menjaga ekosistem alam Manokwari. Dari tinjauan geografis posisi Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari sangat mempengaruhi Siklus Hidrologi Kota Manokwari dengan ketinggian Tempat 16-200an MDPL.
Selain sebagai pusat konservasi dan penelitian Gunung Meja menjadi objek Wisata yang menarik bagi para pecinta alam. Manfaat Ekologis dari Taman Wisata Alam ini bagi masyarakat Kota Manokwari adalah lokasi infiltrasi air hujan sehingga tersedianya air bersih bagi masyarakat kota. Selain itu kawasan hijau ini juga menghasilkan udara segar yang menetralisir polusi udara dari kota.

Accessibility 1.  Jika anda menggunakan pesawat dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Jayapura, Honolulu dan Darwin anda dapat menggunakan pesawat menuju lansung ke Manokwari.
2. Jika anda menggunakan kapal laut dari Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang dan Jayapura anda dapat menggunakan kapal laut langsung ke Manokwari.
Akomodasi
Penginapan di Manokwari cukup banyak diantaranya adalah:
1.  Swiss-Belhotel Manokwari 
2. Holiday Park Hotel
3. Guardian Family Hotel
4. Aston Niu Manokwari Hotel
5. Fujita Papua Hotel

Destinasi Wisata 
Selain Taman Wisata Alam Gunung Meja ada juga tempat wisata lain yang dapat anda kunjungi yaitu:
1. Tugu Jepang

tugu peringatan keberadaan tentara Jepang di Manokwari pada saat perang dunia ke-2. Lokasinya tidak terlalu besar, hanya sebuah taman kecil dengan gapura dan 2 tugu peringatan. Tugu ini memang dibuat oleh pemerintah Jepang, ketika mereka menjemput jenazah-jenazah tentara Jepang yang gugur dan dikuburkan di area Gunung Meja. Pemerintah Jepang bekerjasama dengan pemerintah daerah Manokwari sepakat membuat tugu ini untuk mengenang mereka yang gugur dalam perjuangan. Walaupun terkesan menyedihkan, namun dari tempat ini kami dapat melihat pemandangan kota Manokwari dari ketinggian.

2. Gunung Arfak


Gunung Arfak adalah titik tertinggi di provinsi Papua Barat. Terletak di sisi timur laut Semenanjung Kepala Burung. Ini adalah daerah hiking yang populer dan merupakan puncak tertinggi Pegunungan Arfak. Dari puncak, Manokwari bisa dilihat. Puncak gunung Arfak beriklim sedang dan kering dengan suhu musim panas yang sangat panas dan kering yang rata-rata di bawah 95 ° F (35 ° C) dan suhu musim dingin yang lembab dan lembab rata-rata di atas 38 ° F (3 ° C). Selama bulan-bulan musim dingin, puncak gunung menerima es biasanya dan terkadang bisa mencapai suhu 33 ° F (0 ° C) setiap saat. Terkadang salju bisa jatuh di puncak, tapi tidak setiap tahun. Rata-rata jumlah hujan per tahun sekitar 45 inci (1150 mm). Gunung ini merupakan bagian dari Cagar Alam Pegunungan Arfak, kawasan lindung seluas 683 kilometer persegi (seluas 264 sq mi) yang melindungi bagian Hutan Hujan Tropis Vogelkop Montane. Gunung ini juga merupakan titik tertinggi di wilayah metropolitan Manokwari.
3. Pantai Amban


Pantai Amban adalah sebuah pantai di sebelah timur laut kepala Semenanjung Kepala Burung, Provinsi Papua, Indonesia, 3 kilometer (1,9 mil) utara desa Amban dan 7 kilometer (4,3 mil) utara Manokwari. Dikelilingi oleh hutan tropis dan lahan rawa, pantai berpasir hitam merupakan tempat berselancar yang terkenal. Di pantai Ini juga ada  sebuah jembatan dan biasanya pemuda/pemudi di sekitar tempat ini menamai jembatan ini dengan nama jembatan cinta, dan uniknya adalah setiap laki-laki/perempuan yang mau menyatakan cintanya di atas jembatan ini harus didengar oleh pemuda/pemudi tersebut dan kalau sampai pemuda/pemudi tidak mendengar perkataan itu, maka dia akan di dorong jatuh dan basah untuk menanggung perbuatannya itu.


Komentar