Situs Purbakala Tapurarang
Situs yang terletak di Disrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, ini merupakan peninggalan zaman prasejarah. Situs ini berupa sebuah lukisan telapak tangan manusia dan binatang di sebuah tebing bebatuan yang sangat terjal. Lukisan prasejarah yang terdapat di tebing ini bisa Anda jumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang dan Goras. Yang membuat situs ini jadi sangat menarik adalah fakta bahwa meski sudah berumur ratusan tahun, lukisan yang dibuat dengan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini menyerupai warna darah manusia sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai lukisan cap tangan darah.
lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan.
Di lokasi lukisan tebing ini pengunjung juga bisa menyaksikan kerangka-kerangka tulang manusia. Kerangka ini dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.
Accessibility:
1. Dari terminal Fakfak pengunjung harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas menggunakan angkutan luar kota. Jarak Fakfak-Kokas sejauh 50 kilometer akan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000 perorang.
2. Tiba di Kokas perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, pengunjung dapat naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.
Accommodation
Hanya ada 1 penginapan di kota Fakfak dan itu adalah Grand Papua Hotel Fakfak
Papua Grand Hotel adalah satu-satunya hotel dengan fasilitas berstandar internasional di kota Fakfak, fasilitas hotel Grand Papua Barat termasuk restoran, pub dan karaoke, area Wifi, pusat bisnis, binatu dan binatu, kerajinan dan toko suvenir, Minimarket, pemesanan tiket pesawat , penyewaan mobil, pemandu wisata, ruang konferensi, ballroom.
Tempat Wisata
Tempat wisata lain yang dapat di kunjungi selain Situs Purbakala Tapurang adalah:
1. Air Terjun Kitikiti
Wisata alam yang dapat menambah keseruan liburan di kota Fakfak adalah Air Terjun Kitikiti-nya yang airnya langsung jatuh ke laut. Sesampainya di air terjun ini, Pengunjung akan dapat merasakan begitu indahnya pemandangan air terjunnya. Bahkan keindahan dunia bawah laut pun dipersembahkan oleh tempat ini dengan beragam jenis ikan dan terumbu karang yang cantik. Bagi pengunjung yang gemar memancing, kegiatan tersebut bisa juga dilakukan di tempat ini karena mulai dari jenis-jenis ikan kecil sampai yang besar ada di air Kitikiti.
Ikan pari, kakap, kerapu, tuna, tenggiri, dan lain-lainnya akan ditemukan ketika pengunjung bermain ke Air Terjun Kitikiti. Selain memancing, snorkeling pun pasti seru di tempat ini karena mata Anda akan termanjakan oleh adanya aneka ragam ikan hias. Bukan hanya air terjun dan kehidupan bawah laut saja yang menarik, pengunjung juga dapat memakai long boat atau speed boat untuk menjelajahi hutan heterogennya, namun siapkan uang paling tidak Rp 3,5 juta untuk menyewa boat dengan waktu perjalanan sekitar 3 jam.
2. Masjid Tua Patimburak
Selain wisata alam dan sejarah, wisata religi pun bisa dilakukan selama di Fakfak dengan menyambangi sebuah masjid yang pembangunannya sudah lebih dari 200 tahun yang lampau. Dikenal sebagai masjid paling tua yang ada di Kabupaten Fakfak, bangunan ini dibangun sejak tahun 1870 dan Abuhari Kilian-lah yang membangun masjid ini dengan tinggi yang bisa sampai 100 meter. Alasan mengapa masjid ini perlu didatangi adalah karena masjid ini dibangun dengan bangunan yang memadukan antara masjid dan gereja.
Kabar baiknya juga, saat tiba di wilayah di mana masjid ini berada, Anda juga akan dapat menyaksikan sendiri bagaimana lingkungan sekitar masjid sangat menjunjung tinggi kekeluargaan. Hal ini terbukti dari adanya 35 kepala keluarga yang kurang lebih menghuni kawasan ini, namun ikatan kekeluargaan satu sama lain sangat erat.
3. Air Terjun Tagor
Sekalipun belum terlalu terjamah karena banyak wisatawan belum mengetahui lokasi ini, air terjun ini bisa menjadi destinasi utama bagi yang ingin berlibur di tempat yang sepi. Berlokasi di Kampung Mambunibuni, akses menuju air terjun ini memang masih tergolong sulit, apalagi menggunakan mobil. Tinggi dari air terjun ini belum diketahui, namun seorang nenek dulu pernah mencoba mengetahui ketinggian air terjun menggunakan ubi yang ia lilit dengan dedaunan pada zaman dulu.
Ubi yang dibungkus menggunakan dedaunan itu memiliki besar yang sama dengan buntalan bantal. Nenek tersebut akhirnya sengaja menghanyutkan bungkusan ubi tersebut dengan membuangnya ke Air Terjun Tagor dari atas. Bila bungkusan ubi bisa hancur berkeping-keping, maka itu tandanya air terjun ini benar-benar tinggi, dan bila tidak hancur maka air terjung tidak begitu tinggi. Rupanya, setelah nenek tersebut menghanyutkan, bungkusan tersebut hancur berkeping-keping sehingga terdapatlah kesimpulan yang menyatakan bahwa air terjun ini begitu tinggi dan sangat berbahaya.
4. Pantai Patawana
Dari kota Fakfak memang pantai satu ini lokasinya sangat jauh. Lokasi tepatnya dari Pantai Patawana ini adalah di Distrik Fakfak Timur, di Desa Kotam. Untuk menikmati pasir putih yang terbentang secara luas berikut sejumlah nyiur melambai, wisatawan dijamin tidak akan kecewa saat datang ke tempat ini karena merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan.
Wisatawan yang mempunyai ketertarikan terhadap kegiatan surfing, datanglah pada bulan Agustus dan Desember untuk kepuasan maksimal.
5. Pantai Pasir Putih
Dari pusat kota Fakfak, para wisatawan dapat mencoba untuk menuju ke arah timur dengan menempuh jarak kurang lebih 8 kilometer untuk dapat sampai di pantai indah ini. Pantai yang juga masih sepi ini memiliki pasir putih yang terhampar luas ditemani oleh variasi vegetasi pantai yang terlihat masih sangat natural. Untuk wisatawan yang ingin berekreasi di tempat yang sejuk dan sepi, Kota Fakfak memiliki sejumlah tempat yang bakal disukai, termasuk pantai ini.
Komentar
Posting Komentar